27 January, 2009

Dewan HAM PBB: Israel Penjahat Perang

Navi Pillay, salah satu komisioner Dewan HAM PBB meminta agar segera dibentuk tim penyelidik independen terhadap Israel, atas dugaan Israel telah melakukan kejahatan perang dalam agresi militernya ke Jalur Gaza. Secara khusus, Navi menyebutkan kasus pembantaian yang dilakukan pasukan Zionis terhadap 30 warga sipil Palestina dalam sebuah rumah di Gaza Tengah.

"Saya sangat peduli dengan pelanggaran-pelanggaran hukum internasional. Insiden-insiden semacam ini, harus diselidiki karena menunjukkan beberapa elemen kejahatan perang," kata Pillay.

Ia melanjutkan, "Pasukan militer punya tanggung jawab internasional dalam posisi mereka, yaitu melindungi warga sipil dan bukannya membunuh warga sipil. Tentara-tentara itu juga punya tanggung jawab untuk menolong warga sipil yang luka-luka."

"Dalam kasus ini, anak-anak dalam kondisi tak berdaya dan ada tentara di dekat mereka," sambung Pillay.

Pillay menyerukan investigasi terhadap agresi Israel ke Jalur Gaza dalam sidang khusus Dewan HAM PBB yang membahas krisis Gaza. Dalam pidatonya, ia mengatakan bahwa Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas pelanggaran hukum internasional yang dilakukannya.

Pillay juga menegaskan, melihat banyaknya korban di kalangan sipil terutama anak-anak, serangan Israel ke Jalur Gaza sama sekali tidak bisa diterima. Belum ada keputusan apakah Dewan HAM PBB akan melakukan penyelidikan itu dan menyeret Israel ke pengadilan HAM internasional. (ln/prtv)

Sumber : Eramuslim

Sekjen PBB : Israel Penjahat Perang

Sekjen Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Ban Ki-moon menuntut para pemimpin Rezim Zionis Israel untuk diseret ke pengadilan internasional sebagai penjahat perang. Ban Ki-moon kemarin (Selasa 20/1) tiba di Gaza untuk menyaksikan dari dekat kondisi warga ini pasca aksi brutal Israel selama 22 hari ke wilayah ini. Setelah menyaksikan kerusakan dan kondisi Gaza pasca aksi brutal Israel tersebut, kususnya bangunan milik PBB, Ban Ki-moon mengatakan, pejabat Israel harus bertanggungjawab dan diseret ke pengadilan internasional. Seraya menyebut kondisi Gaza sangat memperihatinkan, sekjen PBB ini menyatakan kesiapan PBB untuk membantu masalah yang dihadapi warga Gaza.

Berdasarkan data pusat statistik Palestina, lebih dari 4.000 rumah hancur selama serangan brutal Israel ke kawasan ini dan 17.000 rumah lainnya mengalami kerusakan berat. Lembaga ini menyebut angka kerugian akibat aksi brutal Israel ke Gaza mencapai 1,9 juta USD. Serangan tersebut juga merusak 50 bangunan milik PBB di wilayah ini. Ban Ki-moon hari Senin 19/1 di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) negara Arab di Kuwait melaporkan keputusan PBB untuk mengirim tim investigasi ke Jalur Gaza pekan ini.(Irib/Sbl)

Sumber : Sabili

21 January, 2009

Be Optimistic on Obama : He is Osama

Pokoknya percaya aja sama Obama. Ia adalah Osama yang nyamar jadi Obama. Gak percaya, lihat di bawah ini :


TUNGGU DULU, Menurut penelitian entah berantah sedikitnya tiap 5 orang dari penduduk dunia memiliki kemiripan, salah satunya yah... antara Barack dan Usamah, dan ada lagi yang juga mirip Barack Obama, orang sunda, seorang wartawan photo yang mendadak jadi bintang iklan, ini iklannya:


Bahkan dalam acara"Bukan Empat Mata" Tukul mampu menghadirkan 2 orang sekaligus yang mirip Obama. He..he..he..

19 January, 2009

Nasyid Palestina Gaza (Queen of Syria)

We will no go down (Michael Heart)


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die

We will not go down
In the night, without a fight

We will not go down
In Gaza tonight

(Cahaya putih yang membutakan mata
Menyala terang di langit
Gaza malam ini
Orang-orang berlarian untuk berlindung
Tanpa tahu apakah mereka masih hidup atau sudah mati

Mereka datang dengan tank dan pesawat
Dengan berkobaran api yang merusak
Dan tak ada yang tersisa
Hanya suara yang terdengar di tengah asap tebal

Kami tidak akan menyerah
Di malam hari, tanpa perlawanan
Kalian bisa membakar masjid kami, rumah kami dan sekolah kami
Tapi semangat kami tidak akan pernah mati
Kami tidak akan menyerah
Di Gaza malam ini

Wanita dan anak-anak
Dibunuh dan dibantai tiap malam
Sementara para pemimpin nun jauh di sana
Berdebat tentang siapa yang salah dan benar

Tapi kata-kata mereka sedang dalam kesakitan
Dan bom-bom pun berjatuhan seperti hujam asam
Tapi melalui tetes air mata dan darah serta rasa sakit
Anda masih bisa mendengar suara itu di tengah asap tebal)

Download MP3 :

17 January, 2009

16 January, 2009

Sniper vs Cluster Bomb

Keberpihakan bangsa Indonesia pada Palestina bukan semata-mata karena sentimen agama, lebih dari itu ini adalah masalah kemanusiaan, dan bukankan dengan tegas bangsa Indonesia telah memproklamirkan bahwa kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa, serta penjajahan sudah seharusnya dihapuskan di muka bumi (60 tahun penjajahan Israel atas Palestina bukanlah waktu yang singkat..)

Melihat tidak sebandingnya persenjataan antara Israel dan Hamas, seperti berkaca pada sejarah bangsa kita yang berani menggunakan bambu runcing melawan serdadu Belanda (juga sekutunya) yang bersenjata lengkap....

Mau tau bagaimana efektifnya pejuang Hamas melumpuhkan tentara Isreal, simak video berikut ini:


Karena video diatas ada yang menghapus (?), maka ada video lainnya:

Kisah Sedih dari Jabaliya

''Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan mengerikan seperti ini,'' kata Abu Aukal, sambil menangis tersedu.

Abu Aukal adalah seorang dokter. Bertugas di bagian gawat darurat, dia telah terbiasa menangani korban terluka maupun tewas akibat agresi Israel di Jalur Gaza, dalam berbagai kondisi. Tapi, tidak untuk yang satu ini. Dia hampir tak memercayai apa yang dilihatnya.

Beberapa hari lalu, di kamp pengungsi Jabaliya, yang terletak di bagian utara Gaza City, tak jauh dari pintu perbatasan Erez, seorang bocah perempuan, Shahd (4 tahun), sedang bermain di halaman belakang rumahnya. Tiba-tiba, tentara Zionis Israel menyerang dan menembak membabi-buta. Bocah gemuk yang lucu itu bersimbah darah.

Melihat anaknya tergeletak di lantai dengan kondisi mengenaskan, kedua orang tuanya buru-buru mengulurkan tangan hendak meraihnya. Tapi, serdadu Israel mengusirnya dengan hujan peluru. Kedua orang tua itu pun meninggalkan tempat itu, sementara anaknya masih tertidur di sana: entah sedang sekarat, entah sudah tewas.

Rupanya tentara Israel yang selalu membawa anjing pelacak saat melakukan serangan darat ke Jalur Gaza, memang punya maksud tertentu dengan tindakannya itu. Jenazah Shahd sengaja dibiarkan tergeletak di halaman terbuka itu untuk (maaf) dijadikan santapan anjing.

''Anjing-anjing itu meninggalkan satu bagian utuh tubuh bayi malang itu,'' kata Abu Aukal, dengan air mata berderai, saat menuturkan cerita tragis itu, seperti dikutip islamonline, kemarin.

''Kami melihat pemandangan memilukan selama 18 hari terakhir (agresi Israel). Kami mengangkat mayat anak-anak yang tercabik atau terbakar. Tapi, tak ada yang seperti ini,'' kata Abu Aukal.

Berhari-hari saudara Shahd, Matar, dan sepupunya, Muhammad, mencoba meraih tubuh gadis itu, tapi sia-sia. Lagi-lagi, tentara pendudukan Israel menggunakan bahasa tembakan untuk mengusir kedua bocah itu.

Tapi, melihat tubuh Shahd yang terus dicabik anjing dari hari ke hari, Matar dan Muhammad tak tahan. Pada hari kelima, keduanya nekat mendekati tubuh Shahd yang masih tersisa untuk membawanya pulang. Belum lagi keduanya meraih tubuh Shahd, tentara Israel menghujani dengan tembakan. Keduanya tewas.

Omran Zayda, tetangga Shahd, menilai tentara Israel sangat mengetahui apa yang mereka lakukan. ''Mereka (tentara Israel--Red) menghalau dan mencegah keluarga yang ingin mengambil mayat (Shahd), karena mengetahui anjing-anjing mereka akan memakannya,' ' katanya.

Apa yang terjadi pada Shahd, kata Zayda, tak bisa digambarkan dengan kata-kata, tidak pula rekayasa kamera. ''Anda tidak akan pernah membayangkan apa yang telah dilakukan anjing-anjing itu kepada tubuh anak tak berdosa itu,'' kata pria ini sambil menahan air matanya.

Zayda menambahkan, ''Mereka bukan hanya membunuh anak-anak kami. Mereka juga melakukan tindakan yang sangat keji dan tak berperikemanusiaan. '' Sejumlah orang Palestina meyakini apa yang terjadi pada Shahd bukanlah satu-satunya kasus mengerikan yang dilakukan tentara Israel kepada warga Palestina di Gaza.

Sebelumnya, menimpa keluarga Abu Rabu yang sedang mencoba menguburkan tiga anggota keluarganya yang tewas, ketika tentara Israel secara tiba-tiba mencegah acara penguburan itu dengan berondongan peluru. Saat keluarga yang sedang berduka itu menjauh, tentara Israel melepaskan anjing-anjing pelacaknya ke arah tubuh-tubuh itu. Peristiwa ini juga terjadi di Jabaliya.

''Apa yang terjadi ini sangat mengerikan dan tak terbayangkan, '' kata Saad Abu Rabu, salah satu anggota keluarga itu. ''Anak-anak kami tewas di depan mata kami, tapi kami bahkan dicegah untuk menguburkan mereka. Orang-orang Israel melepaskan anjing-anjing ke arah tubuh-tubuh mereka, seakan yang mereka lakukan belum cukup,'' katanya sambil menangis.

Masih di Jabaliya, harian terkemuka Israel, Haaretz, melaporkan seorang dokter Palestina, dr Issa Salah (28), dibunuh tentara Israel, Senin (12/1), ketika sedang menolong korban serangan Israel. Menurut Mizan--sebuah organisasi kemanusiaan di Gaza--saat itu Issa dan timnya memasuki gedung yang diserang misil Israel.

Issa dan timnya masuk ke gedung itu sambil meminta yang selamat untuk meninggalkan gedung, sementara tim medis itu mencari mereka yang menjadi korban. Tapi, beberapa menit kemudian, sebuah helikopter kembali menembakkan misilnya ke gedung itu. Issa pun tewas. Serangan itu juga menewaskan sejumlah wanita dan anak-anak.

Tewasnya dr Issa membuat jumlah petugas medis yang dibunuh selama agresi Israel di Jalur Gaza menjadi tujuh orang. Selain itu, tiga rumah sakit dan empat klinik kesehatan juga dihancurkan oleh mesin-mesin perang Zionis.

Peristiwa kelam yang terjadi di Gaza memang memilukan. Tak ada lagi sejengkal pun tempat yang aman untuk berlindung dari kebuasan mesin-mesin perang Israel. Bahkan, Israel pun seolah tak lagi mempunyai hati untuk sekadar memberi perlakuan yang baik kepada orang-orang yang telah dibunuhnya.

Apa yang terjadi di Gaza, menurut pejabat senior United Nation Relief and Work Agency, John Ging, merupakan ''tes bagi kemanusiaan kita.'' run

15 January, 2009

Israel Gunakan Senjata Kimia Berbahaya

Organisasi Hak Asasi Manusia Human Rights Watch (HRW) membenarkan bahwa militer Israel telah menggunakan senjata kimia berbahaya dalam serangan brutalnya ke Jalur Gaza. Senjata kimia itu berupa bom-bom yang mengandung fosfor putih yang jika mengenai tubuh manusia, bisa membakar daging sampai ke tulang-tulangnya.

Selengkapnya di eramuslim.com



Baca juga:
Korban Jiwa Gaza Lampaui 1.000
Pasukan TNI di Libanon Temukan bom cluster milik Isreal
Osama serukan perang suci

Rekaman video bom Israel:

13 January, 2009

Zainal n Fatimah

saya cek hp saya, barusan
ada sms begini :

Ass. Alhamdulillah sdh lahir putra pertama kami pd tgl 13 Jan 2009,
jam 11 siang dengan berat 3,3 kg melalui operasi ceacar. Zainal n
Fatimah.

sms dari 0815112564XX

Saya bingung :
Pertama "
1. Seinget saya temen saya yang namanya zainal udah punya anak 2 dan tiga, (apa zainal udah nambah babon yaa?)
2. Fatimah yang saya kenal, fatimah bude saya, fatimah (doktor &janda muda, cantik lagi, apa udah dapet gebetan ya?) , dan fatimah rekan kerja yang anaknya udah tiga.
(maklum memori saya sedang saya letakkan di Bandar Lampung dan sekitarnya).
3. Nomor hape itu tidak ada di memori saya.

saya, untuk tidak mengecewakan si pengirim sms dan sok kenal sok
dekat, saya balas begini (mudah-mudahan ia mau memberi clue tambahan) :
Selamat ya, smg menjadi anak shaleh. Melahirkan dmana?

lalu dapat reply

Drmh skt smd.


Tambah bingung lagi. mesti dibaca apa? kalo drmh mesti artinya di
rumah, skt artinya sakit dan SMD? pening,,,,,,,,,

SMD = bisa berarti semendo. tapi gak ada kota yang namanya semendo
SMD = semarang deh
dsb dsb.,.....

Setelah berfikir keras, kalo-kalo ada temen saya yang beberapa hari
lalu perutnya buncit. dimana dan siapa, akhirnya ketemu nama Fatimah,
rekan kita di UI dan smd artinya Samarinda


Wah..... Selamat ya.
Semoga anakmu gak jadi tukang jaga buku!

Salam

Puji

08 January, 2009

Sejarah Palestina dan Israel (sebuah opini)

Berkibarkanlah bendera perjuangan
Tularkan semangat jihad mu ke seantero dunia
Serempak lawan kekuatan zionis Israel sang Dajjal
Sekalipun hanya dengan lemparan batu..
Kalahkan keangkuhan dan kebiadaban Israel ....

Tahukah anda bagaimana karakter bangsa Israel? ....

Yang pasti mereka tidak punya hati nurani, tidak pernah belajar dari sejarah, dan pembohong ulung, kalau perlu Tuhan pun dibohongi....

Pertarungan David dan Goliath adalah kisah heroik yang diagung-agungkan oleh Yahudi, dimana dalam kisah itu diceritakan David (Israel) mampu mengalahkan Goliath (Filistine) yang bertubuh raksaksa. Pelajaran yang bisa diambil adalah kemenagan tidak dapat diukur dari besar kecilnya kekuatan, tetapi pada keyakinan dalam memperjuangkan kebenaran. Saat ini kisah berbalik, Israel menjadi raksaksa 'Goliath' (Jalut) dan Palestina menjadi 'David' (Daud). Maka Israel tidak pernah belajar dari sejarah ...!






Ketika Isreal diselamatkan oleh Musa A.S. dari kekejaman Fir'aun, bukan terima kasih yag didapat tetapi malah pembangkangan yang dilakukan. Bahkan ketika Nabi Isa A.S. (Jesus) diutus untuk memperbaiki kesalahan para Rabi Yahudi, malah 'dijual' kepada Herodes untuk diadili. Maka Israel adalah bangsa yang culas ...!





Ketika bangsa Arya (Nazi Jerman) membantai habis-habisan kaum Yahudi, harusnya mereka tahu bagaimana rasanya dibantai. Tetapi saat ini mereka membantai bangsa Palestina. Maka betapa Isreal tidak punya hati nurani...!

Ketika serdadu Isreal mati karena perlawanan Hamas, mereka tidak mau mengakuinya dan mengatakan karena salah tembak ...(keangkuhan ini malah terlihat bodoh, bukankah gol bunuh diri itu lebih memalukan ketimbang karena serangan lawan)....!

Baca juga:
Sejarah Yahudi
Palestina Muslim
50 rabi paling berpengaruh di US
Amerika setali tiga uang dengan Isreal (sepak terjang tentara US di Iraq)

06 January, 2009

Doa untuk Palestina

Imam Masjid Istiqlal (Prof.Dr.KH. Ali Musthafa Ya'qub) mendapat pesan dari sahabatnya yang tinggal di Palestina agar umat Muslim se-dunia nanti malam membaca surat Al-Fath (Kemenangan), yaitu surat ke 48 sebanyak 29 ayat. Mari kita lakukan!

Pengirim pesan : Isep Djuanda

05 January, 2009

Save Palestina

Allahu Akbar!
Assalamu 'alaikum wr.wb.
Medical Rescue Committee (MER-C) insya Allah akan mengirim tim medis ke Palestina. Mari kita dukung niat baik ini dengan memberikan bantuan dana lewat Bantu Palestina minimal Rp. 10.000,- ke Rek. BCA : 6860153678, Bank Syariah Mandiri : 0090121773, Muamalat: 3010052115, ATAU KETIK : MERC PEDULI ke 7505 untuk Rp.5.000,-/sms.

Pengirim pesan : Jurianto

04 January, 2009

Agenda 2009

Alhamdulillah, tidak terasa kita sudah sampai di penghujung masa studi. Semester 3 yang cukup melelahkan dan cukup "dikerjain" sudah berlalu, tinggal kita menghadapi the real battle, seminar tesis dan penyusunan tesis yang mesti kelar pada bulan Juni 2009.

Saya, Puji Raharjo, sampai saat ini belum kelar juga nulis proposal tesis. Bagaimana teman-teman? apakah sudah kelar semua proposal tesisnya dan siap maju seminar?

Sekedar mengingatkan, kemarin kita ada komitmen untuk sama-sama belajar Penelitian Kualitatif dengan Pak Putu Pendit. Kalau gak salah, beliau bersedia hingga akhir bulan ini. Saya mengusulkan bila teman-teman masih berkenan, untuk melaksanakannya pada pertengahan bulan ini, antara tanggal 12-17 Januari 2009. Kalo oke, biar saya nanti sama mas wiji yang kontak pak Putu, dan tempat terserah rekan-rekan, di UT boleh, sekalian kita main ke kantornya bu Minuk, atau ke Komnas HAM juga masih bersedia.

Cheers,

Puji R