03 December, 2009

Penyandang cacat panjat gedung tertinggi di Jawa Tengah

Solo, Atlet penyandang cacat Kota Solo, M Sabar (41), memanjat gedung tertinggi di Jawa Tengah, Solo Paragon, dalam memeriahkan Hari Penyandang Cacat Internasional. Dalam aksinya tersebut, Kamis, M Sabar memanjat gedung tersebut dari lantai dua menuju lantai 23 atau 88 meter dari 98 meter total tinggi bangunan tersebut.

M Sabar memanjat gedung yang akan dijadikan apartemen dan pusat perbelanjaan modern tersebut dengan teknik jumaring atau memanjat seutas tali vertikal. Dia berhasil mencapai puncak gedung tersebut dengan waktu sekitar 16 menit dari 45 menit waktu yang ditargetkan olehnya. Di puncak gedung tersebut, M Sabar menerbangkan sejumlah balon dan membentangkan spanduk yang bertuliskan "Difabel memberi bukti,", dan selanjutnya dia menuruni gedung tersebut untuk melakukan penghargaan dari pihak manajemen Solo Paragon.

"Aksi yang saya lakukan ini merupakan wujud pembuktian dari kaum difabel dapat melakukan banyak hal seperti orang normal. Bahkan, hal-hal yang sulit dilakukan orang normal, kaum difabel dapat melakukannya," kata ayah dari satu anak tersebut.

Dia mengatakan, aksi ini menjadi dorongan bagi pemerintah dan kalngan masyarakat lainnya untuk memberikan ruang yang lebih dalam penyetaraan hak-hak warga yang selama ini kurang dirasakan kaum difabel. "Contoh yang paling nyata adalah dalam penyediaan lowongan kerja bagi kaum difabel. Selama ini banyak kalangan yang meremehkan kami," kata Sabar yang mengalami kecacatan sejak 1989. Dia berharap melalui aksi ini dapat menggugah hati semau kalngan masyarakat dan pemerintah untuk memberikan ruang yang lebih, terutama dalam kesempatan kerja, bagi kaum difabel.


Dia mengatakan, dalam aksi memanjat gedung tertinggi di Jawa Tengah tersebut, dia tidak mengalami kesulitan yang berarti. "Saya telah mempersiapkan aksi ini, terutama dalam orientasi medan," kata atlet panjat tebing peraih medali emas nomor lead khusus difabel dalam kejuaraan panjat tebing Asian Championship 2008 di Chuncheoen, Korea Selatan.

Sebelum aksi ini, dia mengatakan, dia sering melakukan pemanjatan Gedung Balai Kota Surakarta setinggi enam lantai. "Saya menargetkan pada 2010 atau 2011 akan memanjat Menara Kembar Pertonas di Malaysia. Mungkin persiapan yang akan saya lakukan adalah melakukan pemanjatan gedung-gedung tertinggi di Jakarta," kata M Sabar. (ant)

Sumber : Sinar Harapan

No comments:

Post a Comment